KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS KAITANNYA DENGAN PEMAHAMAN BACA DAN INTENSITAS PENGGUNAAN GADGET SISWA TINGKAT SMP KOTA SERANG

Tuntutan kemampuan siswa dalam matematika tidak sekedar memiliki berhitung, tetapi bernalar yang logis dan kritis pemecahan masalah semata-mata berupa soal rutin, lebih kepada permasalahan dihadapi sehari-hari. Kemampuan matematis demikian dikenal sebagai literasi Indonesia masih rendah, yaitu berada pada peringkat ke-65 dari 72 negara. Beberapa faktor mempengaruhi diantaranya pemahaman isi bacaan, intensitas penggunaan gadget. Dalam penelitian ini digunakan kuantitatif dengan metode expost facto. Data dikumpulkan survey. Populasinya adalah SMP di Kota Serang. Penarikan sampel menggunakan secara acak (Random Sampling). Instrumen tes tulis, kuesioner, wawancara. Variabel dianalisis Analisis Jalur. Hasil 80,68% gadget masuk kategori tinggi, rata-rata pemakaian 6,49jam/hari. korelasi antara variabel bacaan sebesar -0,476. Koralasi bermakna hubungan independen berkorelasi negatif. Artinya jika Intensitas tinggi maka menjadi rendah berlaku juga sebaliknya. berpengaruh negatif -18,8% baca 25,7 %; terhadap siswa. Kata kunci: Pemahaman Baca, Gadget, Literasi Matematika, PISA